Jumat, 29 Desember 2023

"Setia Sampai Akhir (Sebuah Refleksi)

"Kuasa Dunia bisa menghilangkan harga diri manusia bahkan nyawa sesamanya seolah-olah tidak berharga. Tetapi mereka yang Terpilih Sangat Percaya saat Tuhan menghitung harga mereka di hari Penghakiman. JawabanNya adalah Kebinasaan."

Akhir tahun 2023 sudah di depan mata. Hiruk pikuk perayaan ada dimana mana. Tahun ini berbeda bagiku. Aku merayakannya dalam diam. Sebagai kaum Divergent aku memang tidak merayakan seperti mereka yang mendapatkan keuntungan banyak di era transisi ini. Aku cukup senang meskipun hanya diberikan makan dan minum. Rasa syukurku tidak berkurang tapi semakin berlimpah. Meskipun seolah-olah aku terlihat sial dalam segala pesta pora mereka tapi aku justru lebih beruntung ketimbang mereka yang berpikir aku sial. Aku benar benar beruntung bisa melihat kuasa Tuhan secara nyata dipertontonkan di hadapanku. Tahun yang benar benar penuh keajaiban. Sampai mereka yang merasa memiliki kuasa dunia terlihat menggunakan kuasa mereka untuk membuat ku seperti manusia tidak berharga. Padahal dalam pesta pora menyambut Tahun Baru 2024. Dalam hati terdalam mereka  pasti berdebar debar menebak nebak apakah benar kita menuju hari KIAMAT? Bagi kami yang memilih Jalan Tuhan meskipun dikondisikan sial. Kami tetap menatap hari akhir dimana kami bisa bersaksi dihadapan Tuhan Pencipta Segalanya. Kesedihan dan penderitaan kami berganti dengan sukacita abadi saat kami bertemu dengan Tuhan. Itulah keuntungan kami yang tetap memilih untuk taat dan setia. Meskipun rasa penderitaan kami sampai ke dalam batin. Tapi Batin kami semakin peka dengan Penyertaan Tuhan Yang Maha Sempurna. Itulah titik tertinggi revolusi mental bagi kami yang memilih di jalan Tuhan. Kami semakin merasakan Tuhan di dalam kami dan kami di dalam Tuhan. Meskipun niat mereka yang JAHAT dengan segala kesesatan mereka ingin menolkan aku sampai aku berumur 40 tahun. Cahaya Tuhan semakin besar menerangi hati dan pikiran kami. Bahkan semakin terang, semakin terang, sampai Terang Tuhan Yang Sejati Semakin NYATA datang ke dunia yaitu saat Tuhan dan Balatentara Nya datang ke Dunia. Pada saat itu mereka yang menyombongkan kuasa dunia mereka akan tertunduk malu dalam ketelanjangan mereka. Sedangkan kami yang menanti nantikan Tuhan dengan setia semakin menegakkan kepala kepada Tuhan dan semakin melihat bukti Dahsyat Nya Kuasa Tuhan.

Kami yang menanti nantikan Tuhan tetap menatap langit. Semakin menegarkan hati kami dan semakin tidak gentar oleh apapun siasat jahat kaum bebal yang ingin kami terjatuh. Sampai darah kami tercurah kami memilih tetap taat dan setia pada waktu dan kehendak Tuhan. Itulah Resolusi kami menyambut Tahun Baru 2024. Saat tanda Malaikat Mikhael, Malaikat Kerubim, Malaikat Gabriel dan Malaikat Raphael menuntun kami semakin dalam di jalan Tuhan. Kami semakin diperbaharui hari lepas hari sampai kami menemui hari akhir yang sebenarnya.  Meskipun kami sadar sebagai manusia biasa kami terbatas tapi kami percaya Tuhan Yang Melampaui Segala Batas pasti memberikan kemampuan kepada kami untuk dapat menghadapi TAKDIR kami. Kami sadar sejatinya manusia berasal dari tanah dan akan kembali kepada tanah. Pada waktu itulah roh kami kembali kepada Tuhan. Itulah kerinduan terbesar kami yang sadar betul segala sesuatu di dunia ini adalah Fana dan Keabadian hanya milik Tuhan.

Wahai kaum bebal, Bertobatlah sebelum hari akhir benar benar tiba. Tahun baru 2024 adalah harapan akan hari yang lebih baik.  Tapi sadarkah kalian sewaktu waktu Hari Akhir akan tiba saat manusia melampaui batas dan mendatangkan murka Tuhan? Meskipun kami diperlakukan tidak adil tapi kami percaya Tuhan Maha Adil. Tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan. Pada waktu Nya semua akan dibuka di hadapan Tuhan Yang Maha Mengetahui. Di akhir tahun 2023 ini dan menyambut tahun 2024 kami tetap memilih Setia Sampai Akhir. Kami tidak mau berjalan dalam kesesatan. Kami memilih jalan Tuhan dimana kami tidak diperhitungkan sebagai Kaum Yang BINASA.

Selamat menyambut Tahun Baru 2024. Salam damai dan kasih sayang dari kami Kaum Divergent. Khusus kalian kaum Dajjal, kalian tau dimana keberadaan ku. Aku menunggu kapan kalian mengambil nyawaku hehehehe. Aku tetap mengingat kan kalian untuk bertobat. Semoga cahaya Tuhan mendatangi kalian. Tuhan memberkati.


Selamat Datang Pembaca

Sebagaimana judulnya, Blog ini akan dipenuhi oleh tulisan-tulisan saya baik berupa puisi, artikel, renungan ataupun celotehan-celotahan yang merupakan refleksi dari keseharian saya dalam menjalani kehidupan.

Banyak hal yang bisa didapatkan ketika kita mengambil setiap makna dari kejadian-kejadian yang terjadi di dalam hidup ini. Sangat sayang jika hal tersebut hilang dan tidak terekam dengan baik dalam bentuk catatan-catatan yang tujuannya adalah untuk refleksi diri.Hal ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan diri dan kekayaan jiwa dalam membentuk kebijaksanaan diri memandang kehidupan sebagai sesuatu yang mengagumkan.

Itulah sebabnya Blog ini diberikan nama Jurnal Refleksi diri.Tempat dimana hati berbicara dalam bentuk kata.Kata-kata yang hidup karena tercipta oleh kehidupan dan untuk kehidupan. Dimana kehidupan terbingkai dalam keabadian dan kekekalan oleh sebuah kata.Untuk itulah engkau diletakkan disini wahai kata.Bersemayamlah dalam kesempurnaanmu.Kesempurnaan seorang manusia yang memahami hakekat dirinya yaitu untuk berkarya selama hidupnya.

Salam refleksi

Jukaider Istunta Gembira Napitupulu
Pengelola Jurnal Refleksi Diri