Rabu, 18 Juni 2008

Realitas di Bahalat

Hamparan sawah dikampung bahalat
Hijau bersinar memamerkan keindahan
Kelimpahan hasil bumi cerminan berkat
Tempat mereka menumpukan seluruh harapan

Hama bersembunyi dibalik semak
Menipu pandangan yang kurang menyimak
Tak dinyana hati mereka sesak
Memikirkan masa depan sang anak

Oh Tuhan sedih hati ini
Hanya bisa memberi nasehat dan doa
Kan kusimpan kenangan ini
Sebagai bagian dari cita-cita

Ini ikrarku, ini nazarku
Hidupku dan nafasku
Kupersembahkan untuk yang terluka
Sembuhkan aku Tuhan
Aku ingin menolong mereka

Jukaider Istunta Gembira Napitupulu
Pengelola Jurnal Refleksi diri

Tidak ada komentar:

Selamat Datang Pembaca

Sebagaimana judulnya, Blog ini akan dipenuhi oleh tulisan-tulisan saya baik berupa puisi, artikel, renungan ataupun celotehan-celotahan yang merupakan refleksi dari keseharian saya dalam menjalani kehidupan.

Banyak hal yang bisa didapatkan ketika kita mengambil setiap makna dari kejadian-kejadian yang terjadi di dalam hidup ini. Sangat sayang jika hal tersebut hilang dan tidak terekam dengan baik dalam bentuk catatan-catatan yang tujuannya adalah untuk refleksi diri.Hal ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan diri dan kekayaan jiwa dalam membentuk kebijaksanaan diri memandang kehidupan sebagai sesuatu yang mengagumkan.

Itulah sebabnya Blog ini diberikan nama Jurnal Refleksi diri.Tempat dimana hati berbicara dalam bentuk kata.Kata-kata yang hidup karena tercipta oleh kehidupan dan untuk kehidupan. Dimana kehidupan terbingkai dalam keabadian dan kekekalan oleh sebuah kata.Untuk itulah engkau diletakkan disini wahai kata.Bersemayamlah dalam kesempurnaanmu.Kesempurnaan seorang manusia yang memahami hakekat dirinya yaitu untuk berkarya selama hidupnya.

Salam refleksi

Jukaider Istunta Gembira Napitupulu
Pengelola Jurnal Refleksi Diri